Senin, 22 Desember 2014

Opini Mata Kuliah Teori Organisasi Umum

Opini Mata Kuliah Teori Organisasi Umum

   Dengan adanya mata kuliah softskill ini sangat membantu mahasiswa untuk lebih mengenal apa itu organisasi, bagaimana cara kerja dalam berorganisasi, struktur yang terdapat dalam organisasi, konflik yang terdapat didalamnya dan bagaimana cara penyelesainnya, apa itu kepemimpinan dan juga pimpinan dalam sebuah organisasi. Bagaimana cara dosen memberikan tugas juga sangat kreatif, hingga semua yang menjadi tujuan utama perkuliahan ini benar tepat sasaran. Yaitu menjadikan mahasiswa agar lebih dapat berkomunikasi didepan umum dengan cara mempresentasikan hasil makalah perkelompok, dapat bekerja sama antar anggota kelompok, dapat dengan pas membagi bagian dalam presentasi kelompoknya masing-masing. Walaupun memang mata kuliah softskill ini sangat berbeda dengan softskill yang sebelumnya namun sepertinya adanya perubahan ini akan menjadikan mahasiswa agar lebih bertanggungjawab dengan apa yang seharusnya mereka lakukan sebagai mahasiswa yaitu menyelesaikan tugas dari dosen seberapapun banyaknya tugas tersebut. Dengan begitu dengan mudah terlihat apakah mahasiswa tersebut serius menjalani perkuliahan atau tidak. Dan saya kira perubahan dari softskill ini mengarah kearah yang jauh lebih baik dari yang sebelumnya.

tugas kelompok softskill konflik dalam organisasi

Tugas Kelompok Soft Skill :

Konflik Di Dalam Organisasi













KELAS: 2KA13



NAMA KELOMPOK :

· Adhy Pradana Andriansyah ( 10113182 )

· Aji Ariswanto    ( 10113523 )

· Fildzah Azka    ( 13113472 )

· Perdinan A.S    ( 16113848 )

· Senna Saputra   ( 18113370 )

· Bima     ( 11113736 )

· Mochammad Ilman Samudra ( 15113561 )

· Ihsan Inmas Setyama  ( 14113220 )









UNIVERSITAS GUNADARMA

2014/2015



Kata Pengantar

Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatdan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini sesuai pada waktunya. Pembuatan makalah ini dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Teori Organisasi Umum I” Makalah ini berjudul Konflik Dalam Organisasi. Tak lupa juga penulis ingin berterimakasih kepada Ibu Ira Phajar Lestari selaku dosen untuk mata kuliah ini.

Makalah ini akan membahas Konflik Dalam Organisasi. Penulis berharap dengan adanya makalah ini akan menambah wawasan pembaca terkait seputar konflik dalam berorganisasi.

Penulis sadar masih terdapat banyak kesalahan maupun kekurangan dalam pembuatan makalah ini, maka dari itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, penulis sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini.





Depok, 30 September 2014







Penulis



BAB I

PENDAHULUAN



A. Latar Belakang



 Organisasi secara umum adalah suatu kelompok atau sebuah wadah yang dibuat untuk mencapai tujuan bersama. Tempat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi ada yang cocok satu sama lain dan ada juga yang berbeda. Adanya tau terbentuknya suatu organisasi tidak lepas dengan adanya partisipasi yang baik antar anggota satu sama lain. Dimulai dari partisipasti materi, keterlibatan jasmani, pikiran, mental maupun emosi.

 Keterlibatan banyak orang dalam suatu organisasi juga mengakibatkan organisasi tersebut mengalami banyak perbedaan dari yang kecil hingga perbedaan yang besar sehingga menimbulkan konflik dalam organisasi tersebut. Namun tidak semua permasalahan yang akhirnya menimbulkan konflik adalah salah, terkadang konflik yang terjadi adalah benar salah satunya mungkin untuk memajukan organisasi itu sendiri agar dapat berjalan lebih baik lagi dari sebelum-sebelumnya. Maka ada baiknya ketika konflik terjadi, semua anggota organisasi berkumpul dan langsung membicarakan permasalahan tersebut dengan kepala dingin agar konflik tersebut tidak berkelanjutan dan semakin membesar. Karena semakin lama konflik yang dipendam, semakin banyak pula keterlibatan orang yang terlibat dalam masalah yang berlarut-larut akan menyebabkan konflik akan semakin lebih pelik dan pada akhirnya akan berdampak pada bubarnya organisasi tersebut dan tujuan awal organisasi pun tidak tercapai.



A.1 Maksud dan Tujuan



 Maksud dan tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk membagikan informasi terkait dengan konflik dalam organisasi agar pembaca dapat lebih mengerti tentang apa itu konflik dalam organisasi dan jenis konflik apa saja yang dapat terjadi dalam suatu organisasi. pembaca juga akan mengetahui sumber apa saja yang dapat memicu tibulnya suatu konflik, dan juga bagaimana cara menyelesaikan konflik tersebut agar tidak berlarut-larut dan pada akhirnya tujuan utama organisasi tersebut dapat tercapai tanpa adanya perpecahan dalam organisasi tersebut.

A.2 Rumusan Masalah



 Dalam makalah ini konflik yang akan penulis bahas adalah konflik yang terdapat dalam suatu organisasi. Berikut adalah konflik yang akan dibahas dalam makalah ini:

1. Apakah pengertian dari konflik?

2. Apakah jenis dan sumber konflik?

3. Bagaimana menyelesaikan konflik yang baik?

4. Apa contoh konflik dalam organisasi yang sedang terjadi dikehidupan sehari-hari?



BAB II

PEMBAHASAN



B. Pengertian Konflik



 Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. Atau dengan bahasan umumnya konflik adalah adanya pertentangan yang timbul didalam seseorang maupun dengan orang lian yang terdapat dilingkungan sekitarnya. Dalam suatu organisasi konflik biasanya baru akan terasa membesar atau serius ketika salah satu pihak ada yang merasa terhalang atau terhambat mencapai tujuan awal organisasi tersebut dikarenakan oleh pihak lain.



B.1 Jenis dan Sumber Konflik



Menurut Dahrendorf, konflik dibedakan menjadi 6 macam :

· Konflik antara atau dalam peran sosial (intrapribadi), misalnya antara peranan-peranan dalam keluarga atau profesi (konflik peran (role))

· Konflik antara kelompok-kelompok sosial (antar keluarga, antar gank).

· Konflik kelompok terorganisir dan tidak terorganisir (polisi melawan massa).

· Konflik antar satuan nasional (kampanye, perang saudara)

· Konflik antar atau tidak antar agama

· Konflik antar politik (adanya perbedaan pendapat antar anggota dalam suatu partai)

· konflik individu dengan kelompok (kelompok belajar disekolah)



Sumber konflik dalam organisasi pada umumnya terjadi karena hal-hal berikut:

1. Perbedaan Individu yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan

Dalam suatu organisasi pasti melibatkan banyak orang yang mengakibatkan banyaknya pula individu, pendirian dan perasaan yang berbeda satu dengan yang lainnya. Maka tak jarang perbedaan ini menjadi pemicu timbulnya konflik dalam suatu organisasi.



2. Perbedaan kepentingan antar individu

Kepentingan individu dalam suatu organisasi juga berbeda-beda. Alasan setiap individu menjadi anggota dalam organisasi pun berbeda-beda. Biasanya setiap individu mengikuti suatu organisasi agar kepentingannya sendiri atau kebutuhannya dapat terpenuhi (diluar dari tujuan utama organisasi). Maka tak jarang pula ketika kepentingan satu orang dalam organisasi dirasa tidak terpenuhi akan muncul pula konflik.



3. Perubahan pola pikir yang mendadak

Pola pikir setiap manusia berbeda-beda. Cara berpikir dan jangka waktunya juga berbeda. Kadang dalam suatu organisasi terdapat satu individu yang mudah sekali berubah pikiran dan mengganti rencana awal organisasi tersebut sesuai dengan pikirannya sendiri sehingga mungkin akan memperlambat mencapai tujuan awal organisasi. Individu yang seperti inilah yang kerap kali menjadi sumber utama konflik dalam organisasi dimulai.



B.3 Cara menyelesaikan konflik yang baik



 Terdapat beberapa macam cara untuk menyelesaikan konflik diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Integrating (Problem Sloving). Dalam gaya ini pihak-pihak yang berkepentingan secara bersama mengidentifikasikan masalah yang dihadapi, kemudian memori, mempertimbangkan dan memilih alternatif pemecahan masalah. Gaya ini cocok untuk memecahkan isu-isu kompleks yang disebabkan oleh salah paham (missunderstanding), tetapi tidak sesuai untuk memecahkan masalah yang terjadi karena sistem nilai yang berbeda. Kelemahan utamanya adalah memerlukan waktu yang lama dalam penyelesaian masalah.

2. Obliging (Smoothing). Sesuai dengan posisinya dalam gambar diatas, seseorang yang bergaya obliging lebih memuaskan perhatikan pada upaya untuk memuaskan pihak lain daripada diri sendiri. Gaya ini sering pula disebut smoothing (melicinkan), karena berupaya mengurangi perbedaan-perbedaan dan menekankan pada persamaan atau kebersamaan diantara pihak-pihak yang terlibat. Kekuatan strategi ini terletak pada upaya untuk mendorong terjadinya kerjasama. Kelemahannya, penyelesaian bersifat sementara dan tidak menyentuh masalah pokok yang ingin dipecahkan.

3. Dominating (Forcing). Orientasi pada diri sendiri yang tinggi, dan rendahnya kepedulian terhadap kepentingan orang lain, mendorong seseorang  untuk menggunakan taktik “saya menang, kamu kalah”, Gaya ini sering disebut memaksa (forcing) karena menggunakan legalitas formal dalam menyelesaikan masalah. Gaya ini cocok digunakan jika cara-cara yang tidak populer hendak diterapkan dalam penyelesaian masalah, masalah yang dipecahkan tidak terlalu penting dan waktu untuk mengambil keputusan sudah mepet. Tetapi tidak cocok untuk menangani masalah yang menghendaki partisipasi dari mereka yang terlibat. Kekuatan utama gaya ini terletak pada minimalnya waktu yang diperlukan. Kelemahannya, sering menimbulkan kejengkelan atau rasa berat hati untuk menerima keputusan oleh mereka yang terlibat.

4. Avoiding (Menghindar). Teknik menghindar cocok untuk menyelesaikan masalah yang sepele atau rendah, atau jika biaya yang harus dikeluarkan untuk konfrontasi jauh lebih besar daripada keuntungan yang akan diperoleh. Gaya ini tidak cocok untuk menyelesaikan masalah-masalah yang sulit atau “buruk”. Kekuatan dari strategi penghindaran adalah jika kita menghadapi situasi yang membingungkan atau mendua. Sedangkan kelemahannya, penyelesaian masalah hanya bersifat sementara dan tidak menyelesaikan pokok masalah.

5. Compromising. Gaya ini menampilkan seseorang pada posisi moderat, yang secara seimbang memadukan antara kepentingan sendiri dan kepetingan lain. Ini merupakan pendekatan saling memberi dan menerima dari pihak-pihak yang terlibat. Kompromi cocok digunakan untuk menangani maslaah yang melibatkan pihak-pihak yang memiliki tujuan berbeda tetapi memiliki kekuatan yang sama. Misalnya, dalam negosiasi kontrak antara buruh dan majikan. Kekuatan utama dari kompromi adalah pada prosesnya yang demokratis dan tidak ada pihak yang merasa dikalahkan. Tetapi penyelesaian konflik kadang bersifat sementara dan mencegah munculnya kreativitas dalam penyelesaian masalah.





B.4 Contoh konflik yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari



 Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai Gerindra, Ahmad Muzani menilai pengunduran diri yang diajukan Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok mengada-ada.

Sebab, dalam surat pengunduran diri kepada DPP Gerindra itu, Ahok tak menyebutkan alasannya mengundurkan diri.

"Alasan yang dikemukakan Ahok dalam surat pengunduran diri tidak disampaikan. Apakah tidak setuju Pilkada melalui DPRD atau lainnya," kata Muzani di gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/9/2014).

Anggota Komisi I DPR RI itu menuturkan, Ahok bukan kali ini saja mengancam akan hengkang dari partai berlambang kepala garuda itu.

Menurutnya, mantan Bupati Belitung Timur itu juga beberapa kali menyatakan akan keluar dari Gerindra.

"Apa yang dia mau kita tidak tahu. Kita tidak ladeni beberapa kali menyampaikan message (pesan). Kita partai yang tidak bisa digertak-gertak," tuturnya.

Muzani menceritakan, pada saat awal partainya ingin mengusung Ahok menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta pun menciptakan kontroversi yang luar biasa hebat. Hal itu didasarkan Ahok merupakan pendatang baru di Gerindra dan langsung dicalonkan di Pilkada yang cukup bergengsi.

"Pada saat itu elite maupun kader di bawah ribut. Pak Prabowo yang memutuskan bahwa Ahok akan diusung menjadi Cawagub," tandasnya.



Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama atau yang karib disapa Ahok mengatakan salah apabila ada yang mengatakan dirinya dipecat oleh Partai Gerindra.

Lanjut Ahok dirinya tidak dipecat melainkan  mundur dari keanggotaan partai Gerindra.

“Saya udah pikirkan itu dengan matang, sebelum mereka bilang pecat, saya sudah mundur,” ujar Ahok, di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (11/9/2014).

Ahok mengatakan dirinya sudah menyadari bahwa dengan sikapnya tersebut, akan dipecat dari Gerindra.

Sehingga lanjut Ahok dirinya memilih untuk mundur karena pendpatnya tersebut tidak akan diterima oleh partai.

“Saya tidak terlalu bodoh kok, saya 11 tahun di dunia politik, saya gak terlalu bodoh. Kalo saya dibilang tidak santun, kalau saya datang dulu  kesana, ngomongin , orang udah ngotot mau bagi-bagi kue kepala daerah, saya mau berargumentasi ngomong sampai dower pun tidak bakalan diterima,makanya saya mundur” ujar Ahok.

Untuk diketahui Ketua DPP Partai gerindra Desmond J Mahesa mengatakan Ahok masih tercatat sebagai anggota partai, surat pengunduran dirinya kan segera diproses dan diputuskan setelah masa berkabung Ketua Umum gerindra, Suhardi usai. Desmond mengatakan Ahok akan segera dipecat dari keanggotaan partai.





Berita diatas adalah satu dari sekian banyaknya contoh konflik yang terjadi pada suatu organisasi. Dalam berita diatas kita tidak dapat mengetahui dengan jelas alasan mengapa Ahok mengundurkan diri karena media banyak berpendapat baik pro maupun kontra. Pada dasarnya konflik tidak akan terjadi bila komunikasi antar anggota tidak berjalan dengan baik.



BAB III

PENUTUP



C. Kesimpulan dan Saran



 Konflik dalam suatu organisasi merupakan hal yang wajar terjadi. Karena organisasi adalah gabungan atau kumpulan orang-orang dengan berbagai ide dan juga pendapat. Hanya saja perbedaan dalam setiap penyelesaian konflik yang terjadi dalam suatu organisasi yang berbeda-beda. Tercapainya tujuan suatu organisasi akan terlihat dengan cara bagaimana anggota antar organisasi itu menyelesaikan konflik tersebut.

 Maka dalam setiap konflik harus diadakan musywarah antar anggota. Dan hindari menimbun konflik berlarut-larut, ketika terjadi konflik sebaiknya segera dituntaskan dan jangan dibiarkan terlalu lama agar tujuan organisasi tetap tercapai.



Referensi



http://biruteknologi.blogspot.com/2014/01/konflik-dalam-organisasi.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik

http://nidafe.wordpress.com/2013/12/25/contoh-konflik-dalam-organisasi-dan-penyelesaiannya/

Gibson, James L. Et al., 1977. Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses. Alih bahasa oleh Adriani. Jakarta: Binarupa Aksara.

Greenhalgh, Leonard, 1999. “Menangani Konflik”. Dalam A.Dale Timpe, (Ed), Memimpin Manusia. Alih bahasa oleh Sofyan Cikmat. Jakarta: PT.Gramedia.

resume softskill

RESUME SOFTSKIL



KONFLIK DIDALAM ORGANISASI


           
Konflik adalah suatu proses sosial antara 2 orang atau lebih dimana satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain. Didalam suatu organisasi konflik akan terlihat jika kita tidak serius dalam menjalankan suatu organisasi tersebut. Sumber konflik didalam suatu organisasi umumnya terjadi karena perbedaan individu yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan. Pendirian dan perasaan 
yang berbeda satu dengan yang lainnya, maka perbedaan ini menjadi pemicu timbulnya konflik dalam suatu organisasi. Kepentingan individu dalam organisasi pasti berbeda-beda. Biasanya seseorang cenderung mengikuti suatu organisasi agar kebutuhannya dapat terpenuhi. Selain itu perubahan pola pikir yang mendadak juga salah satu pemicu terjadinya konflik. Karena cara berfikir seseorang pasti berbeda-beda dan kadang satu individu mudah sekali merubah pikiran sehingga akan memperlambat untuk mencapai tujuan awal organisasi.
Cara menyelesaikan konflik yang baik :
1.      Integrating  (Problem Sloving)
Cara ini digunakan untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi. Biasanya digunakan karena masalah kesalahpahaman.

2.      Obliging (Smoothing)
Cara ini digunakan untuk mendorong suatu organisasi agar terjadinya kerjasama.

3.      Dominating (Forcing)
Biasanya orang yang menggunakan cara ini cenderung menggunakan taktiknya.

4.      Avoiding (menghindar)
Cara ini cocok untuk menyelesaikan masalah yang sepele atau rendah.

5.      Compromising
Cara ini cocok digunakan untuk menangani masalah yang melibatkan para anggota organisasi yang memiliki tujuan berbeda tapi mereka mempunyai kekuatan yang sama.


Pertanyaan :
1.      Berikan contoh konflik dalam organisasi dan cara menanganinya !
Jawab : Contoh konflik dalam organisasi yaitu perbedaan pendapat dalam pemilihan pengurus baru. Cara menanganinya dapat dilakukan dengan cara penyelesaian masalah mulai dari Integrating  (Problem Sloving), Obliging (Smoothing), Dominating (Forcing), Avoiding (menghindar), dan Compromising tergantung dari besar kecilnya masalah tersebut.

2.      Bagaimana tanggapan kalian tentang sidang saat pemilihan ketua DPR ?
Jawab : Tanggapan saya adalah seharusnya sebagai wakil rakyat bisa menjaga sikapnya dan memberikan contoh yang baik bagi warganya walaupun ingin mengemukakan pendapat dan ada perbedaan pendapat dengan para anggota sidang seharusnya juga bisa mengikuti tata tertib sidang dan menjaga kondisi agar sidang bisa berjalan dengan baik.

3.      Bagaimana dampak organisasi menyelesaikan konflik yang baik dengan cara problem sloving ?
Jawab : Dampaknya sangat tidak baik bagi suatu organisasi karena membutuhkan waktu yang lama dalam penyelesaian masalah. Karena dengan cara ini  penyelesaikan masalah kita harus mengidentifikasi permasalahannya terlebih dahulu, kemudian mempertimbangkan, dan menganalisa permasalahan tersebut lalu memilih alternatif pemecahan masalah yang sesuai.

4.      Contoh konflik yang meninggalkan partai Gerindra, tindakan tersebut menurut anda benar atau salah ?
Jawab : Untuk konflik ini saya tidak tahu tindakan yang dilakukan Bapak Ahok benar atau salah karena saya tidak begitu paham tentang politik.

5.      Diantara 5  penyelesaian masalah, cara yang paling efektif dalam menyelesaikan konflik yang mana?
Jawab : Menurut saya cara yang paling efektif dalam penyelesaian konflik tidak ada karena dalam menyelesaikan konflik harus ada tingkatan-tingkatan dalam penyelesaiannya tergatung dari masalahnya. Namun cara yang paling disarankan adalah cara compromissing, karena seimbang antara kepentingan pribadi dengan kepentingan orang lain, sehingga tidak ada pihak yang egois ataupun ingin menang sendiri.

PROSES YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI


Organisasi itu adalah sistem saling pengaruh antar orang dalam kelompok yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Ada beberapa pendapat para ahli tentang definisi organisasi salah satunya yang dikemukakan oleh Ralp Currier Davis, ia mengatakan organisasi adalah sesuatu kelompok orang-orang yang bekerja kearah tujuan bersama dibawah kepemimpinan. Pengambilan keputusan dalam organisasi merupakan hasil proses komunikasi dan partisipasi dari organisasi yang melibatkan banyak pihak. G.R Terry mengatakan pengambilan keputusan dalam organisasi harus berdasarkan kriteria tertentu atas dua atau lebih alternatif yang mungkin. Ada 5 tipe pembuatan keputusan yaitu, pembuat keputusan bertipe ideal, pembuat keputusan bertipe receptive, pembuat keputusan bertipe exploitative, bertipe hoarding dan bertipe marketing. Sesuatu yang harus diperhatikan dalam pengambilan keputusan yaitu :
1.      Jangan pernah menganggap keputusan itu sebagai beban tapi anggap saja sebagai kesempatan
2.      Jangan mengira resiko akan habis, karena tidak ada keputusan tanpa resiko.
3.      Pengambilan keputusan tidak selalu bergatung pada fakta.
4.      Membuat alternatif pemilihan dan pengambilan keputusan dalam organisasi
Secara ringkas alur proses pembuatan keputusan adalah meneliti-meringkas-memilih-memeriksa.



Pertanyaan :
1.      Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam organisasi!
Jawab : Ada 3 faktor yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan, yaitu kematangan individu, voting, musyawarah dan mufakat sangat diperlukan.

2.      Dalam tipe Marketing, jelaskan aplikasinya dan bagaimana caranya?
Jawab : Sipembuat keputusan yang berdasarkan orientasi pada kesempatan keputusan ,ia fokus untuk mendapatkan suatu keputusan. Contoh aplikasinya yaitu Moboginie. Moboginie mengeluarkan marketing bentuk topi putih dan topi hitam. Tujuannya memasarkan iklan dan moboginie termasuk software opensoure.

3.      Contoh Tipe Pemeras dalam organisasi !
Jawab : Contohnya yaitu VOC. Karena VOC membuat sebuah jalan dari Anyer samapi ke Panarukan yang dibuat di indonesia,tetapi dalam pembuatan jalan tersebut pekerja tidak diberi makan dan minum dan mereka bekerja secara paksa. Tipe ini adalah salah satu contoh yang membuat ide dan berusaha mendapatkan dari pihak lain dengan cara yang tidak baik.


KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI


Komunikasi itu dapat diartikan sebagai alat atau media pengirim informasi. Komunikasi sangat penting dalam suatu organisasi, karena dengan adanya komunikasi akan memudahkan kita untuk mencapai suatu tujuan yang ingin dicapai dari organisasi tersebut. Banyak penggolongan komunikasi yang bisa kita pakai dalam suatu organisasi. Salah satunya kita dapat menggunakan komunikasi verbal dan nonverbal. Komunikasi verbal itu adalah komunikasi yang dilakukan secara lisan maupun tulisan sedangkan komunikasi nonverbal itu kita bisa mengetahui komunikasinya dari raut wajah seseorang dan intonasi suaranya. Dalam jaringan komunikasi pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Contohnya jaringan komunikasi roda, jaringan ini kecepatannya sangat tinggi namun sulit untuk menyesuaikan diri terhadap suatu perubahan pekerjaan. Komunikasi dalam suatu organisasi pasti tidak akan selalu berjalan dengan mulus pasti akan ada saja hambatannya. Hambatan yang sangat berpengaruh adalah hambatan komunikasi. Karena komunikasi itu adalah kunci utama dalam menjalankan suatu organisasi agar organisasi tersebut bisa berjalan dengan lancar dan bisa memecahkan masalah yang sedang dihadapi. 




Pertanyaan :
1.      Dalam organisasi pasti ada yang aktif dan pasif. Bagaimana cara komunikasi antara yang aktif dan pasif itu bisa menjadi lancar ?
Jawab :  Didalam suatu organisasi itu kita harus melakukan musyawarah untuk bisa saling bertukar pikiran. Caranya yang aktif tersebut merangkul yang pasif tersebut agar yang pasif itu bisa menjadi aktif. Salah satunya dengan membuat suatu event agar organisasi itu bisa saling bekerjasama.

2.      Jenis-jenis komunikasi yang paling efisien !
Jawab : Jaringan saluran total, karena mereka berkomunikasi secara langsung tanpa adanya perantara.

3.      Sebutkan jaringan komunikasi yang paling efisien untuk diterapkan !
Jawab : Jaringan saluran total, karena mereka berkomunikasi secara langsung tanpa perantara.

4.      Cara memecahkan masalah hambatan komunikasi dalam organisasi !
Jawab : Mengatasi dengan umpan balik, penerima harus mengetahui latar belakangnya, dan susun informasi secara rinci.

5.      Upaya agar organisasi itu bisa menjadi lebih eksis dan mampu menjalankan fungsinya secara optimal !
Jawab : Dalam suatu organisasi harus bisa berkomunikasi dengan baik salah satunya komunikasi antara atasan dengan bawahannya. Kalau komunikasinya baik otomatis organisasi itu akan tetap eksis.

6.      Contoh kasus masalah komunikasi dalam kehidupan sehari-hari !
Jawab :Contoh kasusnya ada salah satu perusahaan yang meminta atasannya agar perusahannya maju kembali. Salah satunya intansi IBM, intansi ini nonaktif dalam produksi, ia meminta masukkan agar instansi itu bisa berdiri kembali dan menjadi aktif lagi.

7.      Faktor utama yang menghambat suatu komunikasi dalam organisasi !
Jawab : Didalam suatu organisasi pasti ada saja hambatannya. Faktor utama yang menghambat suatu komunikasi dalam organisasi yaitu faktor manusiawi dan faktor emosional.


PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN ORGANISASI

            Perubahan itu adalah suatu perubahan yang berbeda dengan semulanya. Perubahan bisa terjadi kapan saja, dimana saja dan dengan siapa saja. Perkembangan sama saja seperti berkembang yang artinya besar atau melebar. Faktor-faktor perubahan organisasi ada 2 yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Tujuan suatu organisasi itu yaitu suatu suatu rencana yang akan dicapai dengan jelas. Selain itu macam-macam tujuan perubahan dan perkembangan organisasi itu kita bisa melakukan penyesuaian yang terjadi terhadap organisasi tersebut, mempererat organisasi, dan lain-lain. Dampak dari perubahan dan perkembangan organisasi itu ada 2 yaitu dampak positif dan danpak negatif. Dampak positifnya bisa memberi rasa nyaman kepada masyarakat karena sudah mempercayai organisasi yang telah diikuti sedangkan dampak negatifnya dapat menimbulkan keresahan. Dalam sebuah organisasi kita harus tahu apa saja tahapan-tahapan yang akan kita buat dalam melakukan perubahan dan perkembangan organisasi. Yang pertama kita harus mengadakan pengkajian terlebih dahulu lalu mengidentifikasi, setelah itu menetapkan perubahan dan juga strategi yang ingin kita buat itu seperti apa,lalu  yang terakhir melakukan evaluasi.





Pertanyaan :
1.      Sebutkan cara menghindari penghambatan dalam melakukan perubahan organisasi!
Jawab :
-     Mempersiapkan faktor-faktor yang mendukung perubahan organisasi.
-     Memberikan penjelasan tentang keuntungan adanya perubahan, dampak positifnya, dan akibatnya.
-    Meyakinkan bahwa perubahan organisasi adalah suatu usaha untuk mencapai kesempurnaan disegala hal.

2.      Sebutkan organisasi yang sedang berkembang dan sebutkan dampaknya!
Jawab : Salah satu organisasi yaitu adalah petugas pembersihan paku dijalan raya. Dampaknya bagi masyarakat tentu sangat baik.

3.      Dalam organisasi apakah ada cara untuk melakukan perubahan organisasi tersebut ?
Jawab : Ada, yaitu dengan cara:
-          Mengadakan perubahan struktur organisasi, struktur organisasi itu adalah salah satu komponen yang menjadi sasaran perubahan.
-          Mengubah sikap dan perilaku dengan pembinaan, pengembangan pendidikan dan latihan pegawai.
-          Mengubah tata aliran kerja.

4.      Apa yang membuat organisasi itu berubah, dan apakah perubahan itu akan menjadi lebih baik?
Jawab : Yang membuat suatu organisasi itu berubah yaitu karena tujuannya. Iya, karena suatu organisasi itu menjadi lebih baik dengan adanya suatu tujuan.

5.      Faktor apa yang sangat mempengaruhi dalam perubahan dan perkembangan organisasi ?
Jawab : Faktor eksternal contohnya organisasi yang terjadi dalam pemerintah diluar memaksa harus berubah dan faktor internal contohnya hubunhan antara atasan dengan anggotanya terjadi perbedaan pendapat dalam masalah yang ada didalam suatu perusahaan.

6.      Apa yang terjadi bila perubahan dan perkembangan suatu organisasi itu tidak berjalan dengan baik ?
Jawab : cepat atau lambat suatu organisasi itu akan hilang, karena organisasi tersebut tidak mau melakukan suatu perubahan. Kita harus melakukan suatu perubahan tidak boleh kaku dan egois.



ARTI PENTING KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI


            Latar belakang sejarah timbulnya kepemimpinan sudah ada sejak nenek moyang kita. Mereka membuat suatu kelompok untuk melindungi dirinya. Tujuannya agar mereka saling melindungi dan sama-sama kuat. Kepemimpinan itu adalah kegiatan yang mempengaruhi suatu perilaku seseorang dalam situasi tertentu. Organisasi adalah susunan secara teratur dari berbagai bagian-bagian untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam suatu organisasi anggota-anggotanya harus jelas. Organisasi itu mengandung unsur yang membentuk kelompok agar suatu tujuan tersebut tercapai. Kepemimpinan dalam organisasi pasti mempunyai peranan penting dalam organisasi tersebut. Fungsi kepemimpinan salah satunya yaitu menyampaikan informasi kepada anggotanya. Selain itu pemimpin harus memberikan motivasi kepada para anggotanya yang pasif magar bisa aktif kembali. Seseorang pemimpin juga harus mempunyai wibawa, jika tidak mempunyai wibawa biasa saja anggotanya semena-mena terhadap pemimpinnya. Dizaman sekarang ini sudah jarang yang mempunyai jiwa kepemimpinan. Kebanyakan dari mereka hanya menginginkan jabatan saja. Salah satu contoh jenis kepemimpina yaitu pemimpin negara. Banyak yang mengatakan bahwa Pemimpin dan Kepala itu sama padahal sebenarnya Pemimpin dan Kepala itu berbeda. Pemimpin adalah orang yang dipilih oleh kelompoknya sendiri sedangkan Kepala adalah orang yang diangkat dengan aturan tertentu. Tanpa adanya kepemimpinan suatu organisasi tidak akan ada yang mengatur jalannya sebuah organisasi dan jika ada masalah akan terjadi hambatan karena tidak ada yang memberikan pendapat atau aspirasinya untuk mengatasi masalah tersebut.




Pertanyaan :
1.      Jelaskan tipe kepemimpinan Presiden yang ada di Indonesia !
Jawab :
-          Ir. Soekarno adalah presiden yang mempunyai tipe kharismatik.
-          BJ. Habibie adalah presiden yang mempunyai tipe demokratik dan cerdik.
-          Susilo Bambang Yudhoyono adalah presiden yang mempunyai tipe otoriter, demokratis, dan juga kharismatik.

2.      Jika terjadi perbedaan pendapat apa kebijakan yang dilakukan dan berikan contoh kasusnya !
Jawab : Seorang pemimpin harus bisa mengetahui konfliknya apa dan cara menanganinya dengan melakukan pendekatan. Jika tidak bisa dengan cara pendekatan bisa diberikan surat peringatan sampai 3kali dan kalu memang tetap tidak bisa juga harus dikeluarkan dari organisasi tersebut namun jika sama-sama salah antara angggota dan atasannya harus diberikan optional apakah ingein tetep bertahan dalam organisasi tersebut atau keluar dari organisasi tersebut.

3.      Faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan!
Jawab :
-          Faktor Kemampuan Personal
Seorang pemimpin yang mendapatkan jiwa kepemimpinan dari sejak lahir biasanya akan lebih hebat daripada yang ditanamkan dari sekolah.
-          Faktor Jabatan
Suatu perusahaan ada yang namanya Manajer, HRD, dan lain-lain. Ia mempunyai kemampuan kepemimpinan yang sama namun mempunyai jabatan yang berbeda.

4.      Apakah ada jiwa kepemimpinan otoriter?
Jawab : ada, salah satu contohnya M. Khadafi adalah seorang presiden yang mempunyai jiwa kepemimpinan otoriter. Beliau bisa mengayomi rakyatnya.

Jumat, 28 November 2014

artikel hiv

Virus imunodifisiensi manusia[1](bahasa Inggrishuman immunodeficiency virusHIV ) adalah suatu virus yang dapat menyebabkan penyakit AIDS.[2] Virus ini menyerang manusia dan menyerang sistem kekebalan (imunitas) tubuh, sehingga tubuh menjadi lemah dalam melawan infeksi. Tanpa pengobatan, seorang dengan HIV bisa bertahan hidup selama 9-11 tahun setelah terinfeksi, tergantung tipenya. Dengan kata lain, kehadiran virus ini dalam tubuh akan menyebabkan defisiensi (kekurangan) sistem imun.[2] Penyaluran virus HIV bisa melalui penyaluran Semen (reproduksi)Darah, cairan vagina, dan ASI. HIV bekerja dengan membunuh sel-sel penting yang dibutuhkan oleh manusia, salah satunya adalah Sel T pembantuMakrofagaSel dendritik. Ini menyebabkan penurunan pada angka CD4 Sel T.
Di tahun 2014, the Joint United Nation Program on HIV/AIDS (UNAIDS) memberikan rapor merah kepada Indonesia sehubungan penanggulangan HIV/AIDS. Pasien baru meningkat 47 persen sejak 2005. Kematian akibat AIDS di Indonesia masih tinggi, karena hanya 8 persen Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) yang mendapatkan pengobatan obat antiretroviral (ARV).[3]

hip hop

Hip-Hop adalah sebuah gerakan kebudayaan yang mulai tumbuh sekitar tahun 1970’an yang dikembangkan oleh masyarakat Afro-Amerika dan Latin-Amerika. Hip Hop merupakan perpaduan yang sangat dinamis antara elemen-elemen yang terdiri dari MCing(lebih dikenal rapping), DJing,Breakdance, dan Graffiti. Belakangan ini elemen Hip Hop juga diwarnai olehbeatboxing, fashion, bahasa slang, dan gaya hidup lainnya.
Awalnya pertumbuhan Hip Hop dimulai dari The Bronx di kota New York dan terus berkembang dengan pesat hingga keseluruh dunia. Hip hop pertama kali diperkenalkan oleh seorang Afro-Amerika, Grandmaster Flash dan The Furious Five. Awalnya musik Hip Hop hanya diisi dengan musik dari Disk Jockey dengan membuat fariasi dari putaran disk hingga menghasilkan bunyi-bunyi yang unik. "Rapping" kemudian hadir untuk mengisi vokal dari bunyi-bunyi tersebut. Sedangkan untuk koreografinya, musik tersebut kemudian diisi dengan tarian patah-patah yang dikenal dengan breakdance. Pada perkembangannya Hip Hop juga dianggap sebagai bagian dari seni dan untuk mengekspresikan seni visual muncullah Graffiti sebagai bagaian dari budaya Hip Hop.

kereta api

Kereta api adalah bentuk transportasi rel yang terdiri dari serangkaian kendaraan yang didorong sepanjang jalur kereta api untuk mengangkut kargo atau penumpang. Gaya gerak disediakan oleh lokomotif yang terpisah atau motor individu dalam beberapa unit. Meskipun propulsi historis mesin uap mendominasi, bentuk-bentuk modern yang paling umum adalah mesin diesel dan listrik lokomotif, yang disediakan oleh kabel overhead atau rel tambahan. Sumber energi lain termasuk kuda, tali atau kawat, gravitasi, pneumatik, baterai, dan turbin gas. Rel kereta api biasanya terdiri dari dua, tiga atau empat rel, dengan sejumlah monorel dan guideways maglev dalam campuran. Kata 'train' berasal dari bahasa Perancis Tua trahiner, dari bahasa Latin trahere 'tarik, menarik'.[1]
Ada berbagai jenis kereta api yang dirancang untuk tujuan tertentu. Kereta api bisa terdiri dari kombinasi satu atau lebih dari lokomotif dan gerbong kereta terpasang, atau beberapa unit yang digerakkan sendiri (atau kadang-kadang pelatih bertenaga tunggal atau diartikulasikan, disebut sebuah kereta mobil). Kereta pertama dengan bentuk ditarik menggunakan tali, gravitasi bertenaga atau ditarik oleh kuda. Dari awal abad ke-19 hampir semuanya didukung oleh lokomotif uap. Dari tahun 1910-an dan seterusnya lokomotif uap mulai digantikan oleh kurang dan bersih (tetapi lebih kompleks dan mahal)lokomotif diesel dan lokomotif listrik, sementara pada waktu yang sama beberapa kendaraan unit yang digerakkan sendiri baik sistem tenaga menjadi jauh lebih umum dalam pelayanan penumpang.

taman miniatur kereta api di lembang

Satu lagi wahana wisata yang menarik untuk di kunjungi di Lembang adalahtaman miniatur kereta api yang terdapat di area wisata Floating Market Lembang. Wahana ini menyajikan miniatur kereta api lengkap dengan pemandangan alamnya, sehingga sangat menarik untuk disaksikan oleh anak-anak maupun orang dewasa.
Taman miniatur kereta api, floating market Lembang. Photo by @flomartlembang
Taman miniatur kereta api, floating market Lembang. Photo by @flomartlembang

holiday with train

Di saat waktu liburan saya sering meluangkan waktu hanya untuk sekedar bermain kereta api, saya keluarkan dari dusnya dan kemudian saya rakit disebuah ruangan di rumah.